Friday, October 19, 2012

Happy 2nd Anniversary, me!

18 Oktober 2012.
Tepat dua tahun gue bekerja jadi seorang Account Executive di salah satu grup media terbesar di Indonesia.

18 Oktober 2010.
Hari pertama masuk kantor bersama tiga rekan kerja lain, who turns to be my work friends. Keliling ke seluruh divisi, semua orang disalamin. Having not a clue and definitely didn't remember any of their names. Masuk ke tim sales yang fenomenal, sudah achieve target hingga Desember. Which is great. Disini gue belajar banget sama rekan kerja yang tentunya kebanyakan senior pada saat itu. Pelit info? Udah pasti. But never give up! Muka tembok dan pastinya being nice to other people :) show to everybody that you have a GREAT smile and FANTASTIC attitude.

Alhamdulillah, dalam waktu yang singkat, product knowledge cukup oke. Dipuji atasan tentu ga bikin puas. Turun ke lapangan yang bikin deg-degan. Belum lagi billing yang masih kering kerontang. Oh well. At that time, susah banget dapet klien bagus yang potensial, prospek dan bisa placement. Sumpah! Sampe harus ngulik di yellow pages, googling every single day, tanya kiri kanan ada produk baru apa... Motto tetap sama: never give up!

Semua perjuangan dari susahnya nelpon klien, meeting sampe dilakonin ke Cikarang, rajin jalan sama AE senior, rajin jalan ke klien, sering nanya ke tim program, semua hal dilakonin dan semua orang di divisi lain disapa dengan ramah. Support dari mana? Ya dari self-motivation!


Dari pekerjaan ini gue sadar, nyari duit itu sama sekali ga gampang. Ga gampang pula untuk punya long-term relationship dengan klien. Kemana pun nanti kita akan pindah, klien itu pasti nyari kita. Serius deh, ga gampang! Tapi, bulan depan, I'm going to start my journey in another place. Hopefully, hopefully, it's a good sign. Bismillah. Wish me luck! :D

Friday, September 7, 2012

So Much for Tolerance?


Pada suatu sore, gue seperti biasa, pulang kantor normal, dengan kereta Commuter Line arah Serpong. Duduk di tempat yang seharusnya bisa untuk 4 orang. Gue duduk sebelah 2 bapak-bapak agak gendut. Ga berapa lama kemudian, di depan ada ibu hamil berdiri. Bapak yang satu diam aja, kita namakan dia bapak A. Yang satu, bapak B, kasih duduk dengan memajukan badannya, jadi spacenya kecil sih kalo untuk ibu hamil.

Akhirnya, gue berdiri aja, kasih duduk ke ibu hamil sambil melengos ke tempat gerbong wanita. Si Bapak B bilang "Lho mbak, ini lho silakan duduk" (masih dengan memajukan badannya sedikit).

Gila ya, sampe segitunya toleransi. Susah banget toleransi itu dilakukan di Indonesia. Baru turun kereta, main dorong-dorongan aja biar cepet keluar dari stasiun.


So much for tolerance?

Friday, June 1, 2012

Drama Kereta

Roker, atau lebih dikenal Rombongan Kereta. Banyak pengorbanannya. Banyak ga enaknya.
Tapi ada juga enaknya.

Waktu itu, gue naik kereta jam 7.10 dari Stasiun Pondok Ranji menuju Tanah Abang. Keadaan kereta penuh total, desak-desakan. Which is, suatu hal yang biasa (kalau sepi justru malah aneh). Saat kereta Commuter Line mau berhenti di Stasiun Palmerah, gue terdesak (karena posisi lagi depan pintu) harus segera keluar untuk kasih jalan yang mau turun. Oh well, di depan gue ada mbak-mbak yang keukeuh bertahan ga mau turun. Karena apa coba? Karena tidak ada step-nya (maksud dia step disini ga ada tangga kecil yang untuk naik kereta itu).

Salah satu contoh tidak adanya toleransi menggunakan transportasi umum di Indonesia. Terbukti kan? Hal kecil lainnya, kalau naik angkot, ga pernah mau masuk dan duduk di agak dalam. Kenapa ya alasannya? Bilangnya turunnya deket, taunya kita duluan yang turun -___-

Untuk kalian yang menggunakan transportasi umum, ada baiknya toleransi dijaga ya :)

Sunday, April 15, 2012

My concert dream fulfilled!

And yet again, my concert dream fulfilled!
Last year on May, still remember, Sara Bareilles' concert. Last Friday it was Colbie Caillat! Alhamdulillah...


Colbie sang VERY GOOD. She's a FINE singer! Sadly, there were no connection between audience & her. She's barely spoke to us, speaking Indonesian & well practically she just sing. It's her job right? But I was satisfied :) my concert dream fulfilled! Thank you Allah. Alhamdulillah.