Thursday, August 13, 2015

Capeng, CPW, bride-to-be, whatever you called it

Yeah. Whatever you called it.
Dan ya, insya Allah gue akan menikah dengan pria pilihan gue tahun ini :)​


Blog kali ini sebenernya hanya untuk sharing aja...
Believe it or not, banyak kebetulan banget. Sekali lagi, misteri Allah dengan memberikan intuisi perempuan, misteri dukungan alam dan sekitarnya.

Kebetulan #1
Gue bikin tabungan rencana bank Mandiri (tiap bulan auto-debet) di tahun 2013 (sekitar bulan Desember). Di formulirnya ada pilihan tujuan pembuatan rekening. Walau ga wajib, ya sudahlah ini cuma ceklis, apa susahnya. So I choose 'menikah'. Sampai customer servicenya ngomong, waaah mau menikah ya mbak, selamat ya.... I answered, "Thank you". Sesimpel itu. Padahal dalam hati ngomong "Auk sama sapeee​...​"


Kebetulan #2
Gue emang pernah ngomong dalam hati, pengen nikah tahun 2015. Ah tapi masa iya. At that moment I wasn't sure with my previous *entah kenapa*. Sangat sangat berbeda saat ketemu dengan mas Adhi. ​Insya Allah yakin. Padahal kita ketemu lagi hanya dalam waktu yang cukup singkat.​ Seperti omongan klise, tapi emang bener, "Mungkin emang sudah jalannya.​..​"


Kebetulan #3
Proses ketemu lagi sama mas Adhi. Bener-bener aneh & bikin geleng kepala. Intinya gue mulai contact lagi dari Path Talk. Thanks ya yg udah menciptakan Path Talk. Seumur hidup Path​ gue, ga pernahnya kepikiran install

​PathTalk untuk​ baca message. Padahal muncul terus notifikasi angka yg menandakan ada yg message. 

Dan kita mulai komunikasi lagi disitu. Okay, backwards dulu sebentar...

I've met mas Adhi waaaaaay before that time. Di tahun 2007, pas masih kuliah di D3 FIB UI. Awalnya diajak main Teater Pagupon sama Nadya (temen seangkatan). Dulu sih gue doyan teater, jadi ya udah hajar aja dulu. Eh ternyata ga cocok sama teaternya. Tapi selama latihan di Pagupon, mas Adhi emang sambil proses pendekatan (yg mana semua anak Pagupon sukanya sama Nadya, ini anak satu malah suka sama gue). Dia pernah nganterin gue ke rmh Dias (temen seangkatan) di Pesona Kahyangan Depok. Gue bahkan sampe sekarang lupa banget kita proses pdktnya gimana SMSnya. Merasa ga cocok sama ini orang, akhirnya gue menjauh, sebenernya sih karena males ikut Pagupon (kabur-kaburan gitu deh) dan setelah itu ya udah, putus aja komunikasi. Cuma sebatas say hi di kansas & teman F​acebook.

Kembali lagi ya. Nah ketika Path Talk-an sama dia, akhirnya tukeran Whatsapp. Ya seiring berjalannya waktu, turns out kita cocok, trus​ dia ajak ngedate. Awkward sih pertama ketemu. Iyalah, dari pdkt yg dulu itu kita ga pernah jalan bareng soalnya. Waktu itu kebetulan gue lagi cuti & kita nonton "The Judge" di Xchange. Sebelumnya​ kita makan di Kenny Roger's Roasters. ​Setelah nonton, diajak jalan-jalan sebentar, yang ujungnya duduk di dalam mobil (depan Ace Hardware Bintaro) sambil minum ChaTime. Cuma dia yg pesen ChaTime, karena gue lagi sakit tenggorokan (yang akhirnya gue tau bukan sakit tenggorokan - ceritanya mungkin di post berikutnya ya). Weird I know. Disitu kita ngobrol panjaaaaang.... Which is I never felt that way kepada orang yg baru 1st date. Ngobrolin mengenai masa lalu, kebiasaan-kebiasaan kita dan masa depan.

Dan ya proses berlanjut, dia sering jemput ke kantor, trus kita abis itu makan kemana... And then he ask the question. Hahaha lucu sih sebenernya, kita bener-bener baru kenal lagi, but he seems so sure. Gue pun dalam hati sebenernya udah ​yakin, cuma well gengsi dong kalo langsung terima, jadi gue minta waktu. Minta waktu beberapa hari, eh dia malah minta toleransi waktu sampai jam 10 (waktu itu kita makan di PasMod Bintaro, dan makan malam jam 8 malam). ZONK! I only have 2 hours to answer his question. Akhirnya deal akan kasih jawaban beberapa hari (yang endingnya gue jawab hanya jarak 4 hari dari dia nanya HAHAHA).

​Saat itu sebelum kita pacaran, tujuan kita sama. Sama-sama udah capek main-main dan ingin serius. Alhamdulillah, I have found the one who want the same thing :) Kita berjalan bersama dengan tujuan yang sama. Kita sama-sama gagal di masa lalu dan sama-sama ingin berjuang untuk satu sama lain. Tanggal 8 November kita official jadiannya. Banyak sekali yg bergunjing di belakang gue, I know that, karena posisinya gue belum lama putus masa udah jadian aja sama orang lain. Only time will tell kok... Lagian selama gue happy kenapa yang lain jadi repot? Hehehe :) ​

And for know, I never looked back. Alhamdulillah... I am moving forward with the man who I chose to be with. I am in love. And believe me, you should put your happiness above all. You shouldn't worried about what other's say, cause it's never enough, believe me.