Friday, February 18, 2011

jakarta oh jakarta

Halo, Bang Foke.

Saya hanya salah satu warga Jakarta, yg lahir, tinggal dan kerja di Jakarta.
Semakin lama kota ini semakin ruwet. Semakin berantakan.
Semua orang mengeluh soal segala macam. Kemacetan. Banjir.
Kedua hal itu menjadi hal utama di benak warga Jakarta *termasuk saya juga*


Sekarang pertanyaannya, bagaimana menyelesaikan masalah ini? Apa solusinya?

Untuk kemacetan, begini rentetan usulan saya:
Satu-satunya cara, adalah mengurangi penggunaan mobil pribadi. Bagaimana bisa 'memindahkan' atau 'membelokkan' warga Jakarta yg terlanjur jatuh hati pada nyamannya mobil pribadi?

1.  Buatlah nyaman transportasi umum yg ada.
Kereta dan Bus Transjakarta menurut saya solusi yg paling tepat utk menghindar kemacetan. Kedua transportasi umum itu paling cepat & bisa dibuat sangaaaaat nyaman untuk warga Jakarta (juga sekitarnya). Tidak usahlah MRT, yg sangat mengundang kontroversi, perbaiki transportasi umum yg sdh ada. Dan perbanyak.

2. Bensin & Plat Nomor.
Nanti akan diberlakukan, mobil pribadi tidak boleh menggunakan premium. Harus pertamax. Sdgkan harga pertamax mengikuti harga minyak dunia. Solusi ini hanya membuat orang beralih ke sepeda motor. Kecelakaan akan makin meningkat. Penggunaan sistem plat nomor ganjil & genap juga akan membuat org beralih ke motor. -> Ini bukanlah solusi yg baik.


3. Perbaikan sistem.
Kesal dengan bus/angkot yg doyan ngetem dan bikin kemacetan? Bikin sistem BUKAN sistem setoran. Mereka ngetem agar setoran mereka terpenuhi dan keluarga mereka bisa makan.


Itu hanyalah segelintir usulan. Bagi yg mau menambahkan, silakan ikut berkomentar.

PS: Saya hanyalah warga Jakarta yg bisa mengeluarkan unek-unek ini blog saya. No offense :) we live in a democratic country