kokmuterline?

Inilah judul yang paling tepat untuk mengisahkan bagaimana roker (rombongan kereta) yang bisa menumpang KRL Jabodetabek.

Pikiran random nih. Contoh skenarionya mungkin seperti ini:
A: "Pak bagaimana kalau KRL kita buat seperti transjakarta?"
B : "Lho, sudah dong. Kita sudah punya jalur sendiri kan?"
A : "Transitnya pak! Seru kan pak? Harganya satu, tapi bisa transit kemana-mana. Ooh.. Saya bisa ke Bekasi tanpa beli tiket lagi pak. Betapa nikmatnya...."
B : "Memangnya kamu naik kereta!!!"

Career Coach

Warning: I quoted this quote from one of famous radio station in Jakarta.

#CareerCoach
Your worries, fears, and anxieties are the product of your mind. Worry less - do more @ReneCC


#CareerCoach
Relax your mind, be mindful with what you think, and always LISTEN to your feelings. All izz well.

random question

Kenapa ya tukang mie dok-dok atau tukang mie tek-tek ketika bersihin penggoran (setelah bikin pesanan kita) pake sapu lidi?

Apa buat ngusir hal-hal jahat di penggorengan?

As we all know, sapu lidi digunakan pas kita bersihin tempat tidur, yeah bisa membersihkan kutu-kutu nakal dan rempah-rempah apalah itu, tapi selain itu, sapu lidi juga bisa untuk menghilangkan 'hal-hal' jahat yg tak diinginkan. Kata orang dulu sih.

Ada yg tau jawabannya, kenapa tukang mie dok-dok atau mie tek-tek atau tukang jualan chinese food deh, pasti ada sapu lidi kecil itu.

kemajuan teknologi

Kadang suka mikir ga, kemajuan teknologi seperti fitur atau aplikasi di internet bikin kita tambah kepo?

Foursquare. Bisa keliatan banget lah disini. Berguna banget buat stalker atau yg punya gebetan baru atau mungkin mau mata-matain seseorang?

Instagram. Kepo ngeditnya sebagus apa sih, alay ga sih anaknya...

Contoh Twitter. Dari timeline bisa terlihat karakter orangnya seperti apa, dia sekarang lagi dimana, ngapain, semalem baru tidur jam berapa (hal ini juga gue lakuin sama pacar gue kalo lagi susah dihubungin atau dia belom bangun tidur :p), trus di UberSocial ada yg namanya View Conversation, NAH! Pas banget buat yg kepo ini percakapan sebelumnya apa ya.. Hahahaha. Dan Twitternya sendiri pun udah kepo sama kita sendiri, tiap mau nulis tweet baru, pasti ditanya "What's happening?" keliatan banget pengen tau ada apa dengan kita. Hihihihi.

Sebenarnya yang memulai ini semua adalah the famous one and only, Facebook. Ngeupdate status aja tulisannya "What's on your mind right now?" Lihat. Teknologinya yang sudah sampai kepo sama kita.

Bagi yang memang sudah mengidap penyakit kepo kronis, yah kehadiran teknologi di atas makin mengkroniskan penyakit kepo Anda. Hati-hatilah.

Salam kepo :p

new hottie in town ♥

Meet Cameron.
One of The Glee Project's finalists.

Level of hotness? 1-10? I'd say 12!!

the young ones

Dalam dunia kerja, apalagi bagi first jobber (yang baru bekerja/belum punya pengalaman kerja/fresh graduate) tentunya bakal terus dianggap the young ones di kantor. Lalu apa konsekuensinya?

Konsekuensinya bakalan sering di-underestimate. Pastinya di posisi underdog. Tapi dari situ kita yg first jobber ini, bisa nunjukkin kemampuan kita semaksimal mungkin. Bahkan sampe bikin mereka terkaget-kaget, "Fresh graduate udah bagus banget ya komunikasinya... Kerjaannya rapi.." and so on...and so on....

Sangatlah krusial kantor pertama yang first jobber pilih sebagai batu loncatan. Clue: pilih kantor yang emang bisa jadi batu pijakan, batu loncatan, bisa dapetin networking yang luas, dll. Banyak faktor yang mesti dipikirin sebelum bener-bener terjun ke dunia itu. Contoh kalo kantor pertama lo sebuah advertising agency, biasanya bakalan muter-muter disitu aja. Pindah dari adver agency satu ke yang lain. Kecuali kalo first jobber ini ngerasa ga fit in di industri tersebut, ya dia bakalan pindah jalur secara signifikan. Bisa aja dari adver agency pindah ke bank. Atau sebaliknya. Jarang sih ada yang begitu. Tapi ada.

So, to all first jobber in the world... how would you prepare the beginning of your career?

The answer is only in yourself

the new it girl in town

Sebelumnya, siapaaa It Girl di J-Town ini?
Yes, it's Luna Maya.
Terpampang di berbagai iklan juga di televisi.
Bosen? Ya udah pasti.
Cuma lagi jamannya Luna Maya di saat kejayaannya di Dahsyat.
Too much? Menurut gue sih, iya.

Dan muncullah bibit baru pengganti Luna Maya,
yang tidak lain tidak bukan adalah Asmirandah.
Sejak digosipin (eh udah official pacaran ya) sama Dude Herlino, popularitasnya langsung melonjak.

Hasilnya?
Iklan bertaburan Asmirandah.
Bahkan iklan salah satu provider yang dulunya Luna Maya, sekarang digantikan oleh Asmirandah.
Iklan sprei di sebuah tabloid wanita aja modelnya Asmirandah.

Jadi, apakah Asmirandah adalah pengganti Luna Maya?
You decide.

Komedi berdiri

Komedi berdiri. Atau bahasa kerennya stand-up comedy.
Konsepnya sih menurut gue kaya one man show, dimana pelawak yang sedang tampil di panggung akan membuat lelucon. Sedikit bikin nyengir kuning atau bahkan tertawa terbahak-bahak. Lebih tepatnya menertawakan diri sendiri karena stand-up comedy yang kini lagi hangatnya dibicarakan di kalangan anak muda Jakarta, justru menyindir kebiasaan kita sendiri. Bisa dari kebiasaan, atau membahas mengenai iklan shampo, bahkan Presiden pun ikut dibahas. Basically everything.

Penulis Raditya Dika berkecimpung di stand-up comedy ini. Videonya bisa dilihat disini
Raditya Dika juga promo soal pengertian stand-up comedy ini di akun Twitternya, jadi bisa dibayangkan berapa banyak followernya yang pasti (sesuai kultur Indonesia) akan ikut-ikutan follow tren stand-up comedy ini.

Well, Pandji pun ikutan stand-up comedy. Click here
Dan dari situ gue nambah wawasan, ternyata ganja adalah bahan kuat untuk bikin baju. Men men men... Dari sebuah komedi cerdas, bisa dapetin ilmu dengan cara yg menyenangkan.

So, are you going to be stand-up for comedy? Or you just follow stand-up comedy?
Your choice.

On TV?

Few months back, I just had ad shoot. At Ancol.

Curious?

Click here if you really wanna see me act like fisher(wo)man :D

how to be a smart spender

Tips bagaimana kita menghabiskan uang tapi tanpa merasa guilty:


1. Jika baru gajian, satisfy yourself only for a day.
Entah makan sushi, atau belanja. Ditakar ya, budgetnya berapa. Tapi, setelah itu, sudah. Jangan belanja/jajan lagi, manjakan diri HANYA untuk sehari sebulan/sehari seminggu (tentukan sendiri, diatur dan disesuaikan dengan pendapatan

2. Bawalah bekal.
Jika merasa sangat boros, bawalah bekal. At least, kita bisa lebih go green dengan bawa tempat makan sendiri dari rumah :)

3. Hematlah biaya transportasi
Biasa naik taxi? Atau KRL Ekspres? Cobalah menjadi kalangan menengah ke bawah sebentar, dan rasakan 'nikmatnya' berkeringat dan turun dengan wajah kucel. Well, at least, menghemat beberapa ribu.

4. Jangan beli hal yg tidak penting
Hal ini biasanya terjadi pada wanita. Ketemu casing BB bagus dikit, langsung beli. Ketemu baju yg lucu dikit, langsung beli. Hematlah. Mencari uang tidak mudah, Bung. *Eh lagi ngomong buat kalangan perempuan ya? :p*

4 langkah ini cuma tips dari gue. Silakan dicoba. Gue pun sedang mencobanya sekarang. Bismillah, semoga gue menjadi smart spender dan bisa menabung untuk hari depan. Amin!

jakarta oh jakarta

Halo, Bang Foke.

Saya hanya salah satu warga Jakarta, yg lahir, tinggal dan kerja di Jakarta.
Semakin lama kota ini semakin ruwet. Semakin berantakan.
Semua orang mengeluh soal segala macam. Kemacetan. Banjir.
Kedua hal itu menjadi hal utama di benak warga Jakarta *termasuk saya juga*


Sekarang pertanyaannya, bagaimana menyelesaikan masalah ini? Apa solusinya?

Untuk kemacetan, begini rentetan usulan saya:
Satu-satunya cara, adalah mengurangi penggunaan mobil pribadi. Bagaimana bisa 'memindahkan' atau 'membelokkan' warga Jakarta yg terlanjur jatuh hati pada nyamannya mobil pribadi?

1.  Buatlah nyaman transportasi umum yg ada.
Kereta dan Bus Transjakarta menurut saya solusi yg paling tepat utk menghindar kemacetan. Kedua transportasi umum itu paling cepat & bisa dibuat sangaaaaat nyaman untuk warga Jakarta (juga sekitarnya). Tidak usahlah MRT, yg sangat mengundang kontroversi, perbaiki transportasi umum yg sdh ada. Dan perbanyak.

2. Bensin & Plat Nomor.
Nanti akan diberlakukan, mobil pribadi tidak boleh menggunakan premium. Harus pertamax. Sdgkan harga pertamax mengikuti harga minyak dunia. Solusi ini hanya membuat orang beralih ke sepeda motor. Kecelakaan akan makin meningkat. Penggunaan sistem plat nomor ganjil & genap juga akan membuat org beralih ke motor. -> Ini bukanlah solusi yg baik.


3. Perbaikan sistem.
Kesal dengan bus/angkot yg doyan ngetem dan bikin kemacetan? Bikin sistem BUKAN sistem setoran. Mereka ngetem agar setoran mereka terpenuhi dan keluarga mereka bisa makan.


Itu hanyalah segelintir usulan. Bagi yg mau menambahkan, silakan ikut berkomentar.

PS: Saya hanyalah warga Jakarta yg bisa mengeluarkan unek-unek ini blog saya. No offense :) we live in a democratic country